Menghitung Effective Interest Rate Menggunakan Metode Numerik (Bagian 1)
Effective interest rate, yang jika
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti suku bunga efektif,
merupakan salah satu metode amortisasi yang digunakan dalam penerapan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 50/55. Sebenarnya istilah effective interest rate
tidak terbatas pada metode amortisasi saja, namun dalam tulisan ini
saya akan membatasi penggunaannya dalam perhitungan jadwal amortisasi.
Metode amortisasi effective interest rate digunakan pada aset keuangan yang memiliki jadwal arus kas (estimated cash flow). Agar lebih mudah dipahami, maka saya akan memberikan contoh kasus sebagai berikut:
Pada tanggal 1 Januari 2011, sebuah bank memberikan kredit kepada
nasabah sebesar Rp. 500.000.000,00 dengan suku bunga 12% per tahun.
Nasabah harus membayar angsuran pokok kredit beserta bunganya setiap
bulan selama 1 tahun. Jadwal pembayaran angsuran adalah sebagai berikut:
Tanggal | Angsuran Pokok | Angsuran Bunga | Total Angsuran Bulanan |
---|---|---|---|
1-Feb-2011 | 39.424.394,34 | 5.000.000,00 | 44.424.394,34 |
1-Mar-2011 | 39.818.638,28 | 4.605.756,06 | 44.424.394,34 |
1-Apr-2011 | 40.216.824,67 | 4.207.569,67 | 44.424.394,34 |
1-May-2011 | 40.618.992,91 | 3.805.401,43 | 44.424.394,34 |
1-Jun-2011 | 41.025.182,84 | 3.399.211,50 | 44.424.394,34 |
1-Jul-2011 | 41.435.434,67 | 2.988.959,67 | 44.424.394,34 |
1-Aug-2011 | 41.849.789,02 | 2.574.605,32 | 44.424.394,34 |
1-Sep-2011 | 42.268.286,91 | 2.156.107,43 | 44.424.394,34 |
1-Oct-2011 | 42.690.969,78 | 1.733.424,56 | 44.424.394,34 |
1-Nov-2011 | 43.117.879,47 | 1.306.514,87 | 44.424.394,34 |
1-Dec-2011 | 43.549.058,27 | 875.336,07 | 44.424.394,34 |
1-Jan-2012 | 43.984.548,85 | 439.845,49 | 44.424.394,34 |
Nasabah juga dikenakan provisi sebesar Rp. 5.000.000,00 pada saat
pencairan kredit. Sebelum berlakunya efek PSAK 50/55, maka provisi
tersebut langsung diakui sebagai pendapatan bank seluruhnya. Namun,
setelah penerapan PSAK 50/55, jika nilai provisi tersebut dianggap
material oleh bank, maka provisi tersebut harus diakui sebagai
pendapatan secara bertahap oleh bank setiap bulan (sesuai tanggal jadwal
pembayaran angsuran). Pertanyaannya adalah bagaimana menghitung nilai
amortisasi bulanan dari provisi tersebut menggunakan metode effective interest rate?
Effective interest rate dihitung menggunakan rumus berikut:
di mana PV merupakan present value, CF1 sampai CFn merupakan cash flow dari periode 1 hingga n, dan EIR merupakan effective interest rate. Untuk kasus di atas PV adalah nilai kredit dikurangi provisi (500.000.000 – 5.000.000 = 495.000.000). CF1 sampai dengan CFn
adalah angsuran bulanan pertama hingga terakhir (dalam kasus di atas
total angsuran pokok dan bunga per bulan sama, yaitu 44.424.394,34).
Rumus di atas dapat diubah menjadi persamaan seperti berikut:
Terlihat bahwa persamaan di atas merupakan persamaan polinomial. Akar dari persamaan tersebut adalah x, dengan x
= 1 + EIR. Kita dapat mencari akar tersebut menggunakan metode numerik.
Ada banyak metode numerik yang bisa digunakan untuk menghitung akar
persamaan polinomial seperti secant, bisection, Newton-Raphson, dan
sebagainya. Kita dapat mengimplementasikan sendiri metode numerik
tersebut atau menggunakan library yang sudah ada. Pada tulisan ini kita akan menggunakan bahasa pemrograman Java dan library Apache Math Commons. Untuk implementasi sendiri dari metode numerik tersebut mudah-mudahan dapat saya bahas pada tulisan selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar